SELAMAT HARI GURU

Hari ini, tepat pada tanggal 25 November diperingati sebagai hari guru nasional yang ke-64. Berawal dari hari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945, setelah 100 hari proklamasi kemerdekaan Indonesia. Lahirnya PGRI sebagai wadah persatuan guru tentunya tidak terlepas dari semangat kebangsaan yang dimiliki oleh guru-guru Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan bersatunya guru-guru Indonesia pada waktu itu dengan menyatakan akan mengisi kemerdekaan Indonesia dengan tiga tujuan, yakni: 1). Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia, 2). Memepertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan; dan 3). Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya.
Tiga tujuan tersebut, merupakan hal yang mendasar untuk menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang besar melalui proses pendidikan. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri, bahwa pendidikan merupakan pilar terdepan dalam membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas bagi suatu bangsa.
Pertanyaannya, sudahkah guru-guru di Indonesia mampu mewujudkan tujuan yang tersebut di atas ?, di tengah umurnya yang ke-64 ini, berbagai permasalahan yang menyangkut dunia pendidikan, khusunya guru terus saja menimpa. Ujian Nasional yang masih menjadi momok menakutkan bagi siswa, mahalnya biaya pendidikan sehingga pendidikan tidak bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, sistem pendidikan yang berubah-rubah, dan yang paling miris adalah nasib guru yang masih belum jelas, mulai dari kesejahteraan hingga kualitasnya.
Berbagai permasalahan diatas menunjukkan, bahwa tujuan pendidikan secara keseluruhan belumlah tercapai. Tidak heran, jika pemerintah terus melakukan upaya penigkatan mutu pendidikan di berbagai aspeknya. Meskipun hasilnya belum sesuai dengan apa yang diharapkan.
Bagaimana bisa menciptakan pendidikan yang berkualitas, jika nasib guru masih belum jelas. Salah satu faktor yang menyebabkan mutu pendidikan di Indonesia belum terlihat maju adalah tingkat profesionalitas guru yang masih rendah. Meski berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas guru, namun hasilnya belum sesuai dengan apa yang diharapkan.
Sebuah tanggung jawab besar bagi para guru di Indonesia adalah melahirkan generasi cerdas dan berkualitas. Generasi yang mempunyai karakter mandiri, agar kedepannya Indonesia mampu menjadi bangsa yang memiliki daya saing terhadap bangsa-bangsa yang lain.
Semoga dihari guru yang ke-64 ini, semua yang dicita-citakannya dapat tercapai, dan kualitas guru dapat ditingkatkan. Inilah saatnya, guru Indonesia bangkit, bangkit dari masa kelam menuju masa yang penuh cahaya. Amin.

Mencoba Kembali

By: Yendri Anita
Mahasiswi Biologi UMM 2008

Panggilan Tuhan Menyeru
Sekalian menggugah nurani manusia
tuk bersujud di hadapan_Nya

Masih adakah ampunan-Mu untuk ku yang ingin kembali
Masih adakah kesempatan?
Bagiku yang telah lama hilang

Dzat yang Maha Pengampun
Sujudku di hadapan-Mu
yang terlupa
Ku ingin kembali melewati jalan yang lurus
Jalan yang Engkau Hendaki