Foto Profil

Foto Profil
Senyum itu indah, maka tersenyumlah

Minggu, 18 Juli 2010



(Cara Kerja dari “Toilet Pintar”)

Toilet Pintar” Aplikasi Teknologi Biogas dalam Upaya Pengolahan Feses Perkotaan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA GAGASAN TERTULIS

“Toilet Pintar” Aplikasi Teknologi Biogas dalam Upaya Pengolahan Feses Perkotaan
Feses Perkotaan


Septic tank Sewerage system

Standar lokasi, konstruksi, Biaya mahal dan peran masyarakat kurang
dan pengelolaan tidak terpenuhi


Tercemarnya lingkungan Terganggunya kesehatan Tidak dapat diaplikasikan pada
manusia masyarakat perkotaan


“Toilet Pintar”


Ramah bagi lingkungan Aman bagi kesehatan manusia

Menghasilkan energi alternatif Menghasilkan pupuk padat dan cair

Rabu, 14 Juli 2010

Memaknai Harmoni Kehidupan


Memaknai Harmoni Kehidupan
Judul : Ah, Tuhan Sayang Padaku Kok...
Penulis : Edi Mulyono
Penerbit : Diva Press, Jogjakarta
Tahun : I, 2010
Tebal : 228 halaman
Harga : Rp. 28.000,-
Setiap orang yang hidup di dunia, pasti pernah mendapatkan masalah, kesedihan, dan kegagalan dalam menggapai impian. Namun tidak semua orang mampu melewati dan mengatasi ujian hidup tersebut, hanya orang-orang yang memiliki kesabaran dan hati yang ikhlas untuk bisa berdamai dengan kehidupan.
Ketika masalah atau hal buruk sering menimpa kita, kita sering mengkambinghitamkan orang lain sebagai pelarian, tanpa mengintropeksi diri sendiri. Bahkan berani menuduh Tuhan sebagai penyebab dari semuanya. Padahal, di balik sesuatu yang telah terjadi pada kita pasti terdapat hikmah tersirat yang tidak bisa ditebak.
Semua cobaan dan ujian yang menimpa kita hanyalah pelajaran hidup untuk menjadikan diri ini semakin dewasa dan memahami hakikat kehidupan. Bukankah semakin tinggi pohon, maka semakin banyak dan kuat angin yang menerpanya. Begitu pula dengan kita, semakin kita dewasa, maka semakin banyak pula cobaan dan ujian hidup yang akan kita hadapi.
JIka kekokohan pohon terletak pada akar dan batang, maka kekuatan manusia terletak pada hati dan pikirannya. Hati dan pikiran adalah anugrah yang paling berharga bagi manusia, yang menentukan kualitas pribadi seseorang dan membedakan manusia dengan makhluk lainnya.
Jika kita mampu menggunakan dan memanfaatkannya dengan baik, maka baik pula sikap dan prilaku kita. Hati juga harus menjadi raja bagi diri yang fitrah. Karena cinta dan kasih sayang yang tulus datangnya hanya dari hati.
Jangan sampai kecintaan kita terhadap makhluk, melebihi cinta kita terhadap Tuhan. Karena Dia lah yang telah memberi karunia dan rezeki-Nya untuk kita.
Semua nilai-nilai kebijaksanaan hidup diatas dapat kita serap melalui buku “Ah Tuhan Sayang Padaku Kok” yang ditulis oleh penulis muda Edi Mulyono (33).
Kisah “Ah Tuhan Sayang Padaku Kok” yang juga menjadi judul dari buku ini, mengajak pembaca secara tidak langsung untuk menginstropeksi diri atas perjalanan hidup yang telah dijalani selama di dunia. Sudahkah kita bersyukur?.
Semakin tua umur, seharusnya kualitas dari aktivitas kesyukuran kita juga harus meningkat, karena semua yang telah Tuhan beri tidak bisa dinilai dengan apapum. Kita jangan memaksakan Tuhan untuk mendatangkan keburukan atas sikap dan tingkah laku kita yang tidak terpuji.
Selain itu, melalui kisah “Met Ultah” penulis menyadarkan kita untuk memaknai hari ulang sebagai perhitungan atas amal-amal yang telah dilakukan. Bukan sekedar party dan bersenang-senang tiada makna, sementara masih banyak saudara kita yang masih kesulitan untuk makan. Kita harus sadar, bahwa dengan genapnya umur, maka semikn berkurang jatah hidup kita di dunia.
Terdapat 20 kisah inspirasional dalam buku mungil ini, tidak hanya menginspirasi, namun juga memotivasi pembaca untuk menjalani hidup dengan aktifitas yang berkualitas. Semuanya mengangkat hal-hal kecil yang sering terlupakan dalam kehidupan kita. Dikemas dengan bahasa yang ringan dan gaul, membuatnya cocok untuk dibaca oleh kalangan remaja.
Lucu, sedih, terenyuh, dan tersentuh, semua menjadi satu ketika membacanya. Semua kisahnya tersirat makna yang sangat menyentuh hati.
Peresensi adalah Khoirul Umam, Peneliti di Forum Diskusi Ilmiah Unmuh Malang